Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 11:24:19【Kabar Kuliner】499 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(914)
Sebelumnya: SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Selanjutnya: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
Artikel Terkait
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Kemendikdasmen: Pelaksanaan TKA di Papua lancar
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- PBB terima laporan adanya kekerasan seksual di El Fasher, Sudan
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan
Resep Populer
Rekomendasi

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar